Loe..Gue..END >.<
Salah satu gaya Sule prikitiew dalam melawak di OVJ ini bisa dikatakan sudah mendunia dibumi Indonesia, ucapan yang diucapkan ketika menyela pembicaraan lawan bicara seperti Aziz atau Andre dengan maksud sedikit menyindir penggunaan bahasa Gaul yang sedikit Lebay. ^.^
Loe..Gue..END. Tapi gak harus depresi juga kalie...>.<. Source: Google.com |
Namun bagaimana jika hal itu terjadi dalam kehidupan kita alias diputusin sama si Doi. Perasaan yang bisa digambarkan mungkin seperti masuk ke gua tanpa ujung dengan tidak ada cahaya yang menyinari dan terdengar suara sendu yang asalnya tak jelas dari mana. Efeknya terkadang kita jadi sering melamun,berandai-andai,meninggalkan sedikit rutinitas,atau bahkan depresi dan ingin mengakhiri hidup. Jika itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah menenangkan diri dan "mencoba" berfikir positif.
Salah satu cara menenangkan diri yang paling jitu adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah, Shalat. Setelah udah tenang, coba kembali menata diri dengan berfikir positif terhadap apa yang terjadi dan kembali menikmati hidup. Hal yang mugkin dilakukan untuk "sedikit" melupakan sakit hati itu adalah sebagai berikut
1. Menghubungi kembali teman-teman
Terkadang kita sudah sangat lupa dengan teman, sahabat, atau siapa saja yang dekat dengan kita ketika pra-pacaran namun sudah jarang menghubungi mereka setelah kita menjalin hubungan pacaran dengan seseorang. Mungkin pula ada diantara teman kita ada yang merasa kita sudah berubah dan enggak "Asyik" lagi dikarenakan jarang ikut kumpul atau menghubungi mereka seperti biasa. Meski tak jarang juga banyak teman yang bisa memaklumi "kasmaranitis" yang sedang kita alami waktu itu. Mencoba menghubungi kembali sahabat, teman kita memugkinkan kita untuk sedikit menata kembali hati kita dengan berbagai aktivitas bersama meskipun cuma sekedar ngobrol atau nongkrong di basecamp.
Ngobrol dengan sahabat juga menjadi cara jitu menghilangkan sakit hati. Source : Google.com |
2. Sharing / berbagi cerita
Kita pasti punya orang yang dianggap dekat dan bisa dijadikan tumpuan ketika bersedih. Salah satunya adalah Orang tua atau sahabat. Dengan orang tua kita bisa berbagi cerita dan mendapatkan petuah yang bermanfaat, karena bisa dikatakan orang tua lebih dulu lahir diduania ini daripada kita jadi sudah merasakan asam manis kehidupan ^.^. Terkadang orang tua juga selalu tahu apa yang baik untuk kita disaat-saat penting seperti itu. Meski mungkin ada diantara pendapat mereka yang tidak sejalan dengan kita, tapi kita wajib hukumnya selalu berfikir positif terhadap apa yang disarankan orang tua.
Jika dengan orang tua kita canggung, ada sahabat yang mengerti kita juga kan? jadi kita bisa sharing dengan dia tentang apa yang kita alami. Meski mungkin dia belum bisa memberi saran dan hanya bisa mendengarkan curhatan, tetapi sedikit banyak itu akan mengurangi beban kita.
Sahabat adalah orang yang bertautan hati dengan kita, dan mereka slalu ada disaat susah dan senang. Source : Google.com |
3. Melakukan hal yang disukai
Salah satu hal yang bisa menenangkan kita dari "big disaster" itu adalah kembali melakukan hal yang kita sukai. Menggeluti hobi apapun itu bisa meningkatkan mood kita ketika kita sedang bad-mood. Meskipun itu hanya hal kecil seperti menata guntingan kertas dalam frame, melukis, menulis, dan menyanyi tetapi hal itu berimbas besar pada kondisi psikologis kita. Menggerakkan anggota tubuh dan mengalihkan pikiran kita ke hal yang disukai akan sedikit mengurangi rasa kehilangan kita (meski terkadang hal itu akan kembali mengingatkan kita dengan si Doi).
Membuat bangau pun bisa sedikit mengurangi rasa sedih. Buat 1000 maka 1 permintaan terwujud ^.^. Source : Google.com |
4. Cari pacar (lagi)
Jika cara-cara diatas kurang jitu, ada cara yang paling jitu "kenapa gak coba cari pacar lagi?" ^.^. Hal positifnya ketika kita putus dengan seseorang adalah kemungkina besar dia bukan jodoh kita, dan karena jodoh tidak akan datang begitu saja kenapa kita tidak mencoba untuk menemukannya? siapa tahu ada yang terlewat ^.^.
Cinta tidak akan menunggu, Cinta itu pencarian. Source : Google.com |
Cinta itu memang hal yang paling aneh didunia ini, cinta membagi sama perasaan suka,sayang,benci, dan cemburu. Si babi dari kera sakti saja mendiskripsikan cinta sebagai derita tiada akhir, dan akan terus demikian hingga akhir. Sedikit banyak memang ada kalanya kita bersedih dan merasa menderita, tetapi coba kembali berfikir bahwa cinta juga yang memberikan kita rasa suka dan kebahagiaan. Cinta akan baik jika kita menggunakannya dengan cara dan jalan yang baik sesuai aturan main yang digariskan Allah, tidak demikian kalau kita hanya menuruti nafsu yang mengatasnamakan cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar